wargaenamdua.com -
SIDOARJO - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November lalu mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi saat ini. Selain itu, gempa berkekuatan magnitudo 5.6 ini merenggut ratusan orang meninggal dunia.
Kejadian ini turut menjadi keprihatinan Keluarga besar alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 Batalyon Dhira Brata. Melalui program Alumni Akpol 1990 Bakti Polri Untuk Negeri, mereka bergotong royong untuk memberikan bantuan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk berbagai barang kebutuhan pokok baik untuk anak-anak hingga orang dewasa seperti paket sembako, vitamin dan obat-obatan, dan air mineral.
"Alumni Akpol 1990 Batalyon Dhira Brata ingin turut serta meringankan beban warga Cianjur yang menjadi korban gempa bumi beberapa waktu lalu," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/12/2022).
Selain bantuan sembako, alat kebersihan dan makanan, alumni Akpol 1990 juga memberikan donasi berupa uang tunai. "Uang ini nantinya bisa digunakan untuk warga Cianjur membangun kembali rumahnya yang hancur karena gempa," ujarnya.
Dedi menambahkan, semua bantuan ini telah dikirim ke Cianjur dengan menggunakan empat truk dan diserahkan kepada korban gempa di Cianjur melalui Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana.
"Bantuan sudah diberikan oleh Ketua Harian Angkatan alumni Akademi Kepolisian 1990 Irjen Pol Eddy Hartono dan diserahkan kepada korban gempa Cianjur melalui Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Sutana," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, atas nama keluarga besar alumni Akpol 1990, Dedi menyampaikan keprihatinannya atas musibah gempa yang terjadi di Cianjur.
"Kami berharap situasi segera pulih dan evakuasi korban serta relokasi pengungsi berjalan lancar," katanya.