wargaenamdua.com -
NGAWI – Operasi Patuh Semeru 2024 yang berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024 itu bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Ngawi, telah selesai dilaksanakan.
Adapun hasilnya, angka kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Ngawi dapat diminimalisir.
Hal itu tak lepas dari upaya Polres Ngawi dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada Masyarakat sepanjang Operasi Patuh Semeru 2024 berlangsung.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto melalui Kasatlantas M Sapari mengungkapkan selama Operasi Patuh Semeru 2024 di wilayah hukum Polres Ngawi tidak ada kejadian yang menonjol terkait lalu lintas.
Dalam meningkatkan keamanan,keselamatan, ketertiban dan kelancaran Lalu lintas (Kamseltibcarlantas), Satlantas Polres Ngawi juga terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalul lintas.
“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara kendaraan bermotor, " kata AKP Sapari, Selasa (30/7).
Demi terwujudnya Kamseltibcarlantas, lanjut AKP Sapari pihaknya akan terus menggelorakan sosialisasi kepada Masyarakat tentang tata tertib berlalulintas.
Ia mengatakan berbagai langkah dalam upaya terwujudnya Kamseltibcarlantas tetap dilakukan meskipun Operasi Patuh Semeru 2024 telah usai.
Seperti pada pantauan media ini, tampak anggota Satlantas Polres Ngawi berbagi sembako kepada para Ojek Online, Juru Parkir dan Abang Becak yang sedang mangkal sambil memberikan himbauan terkait Kamseltibcarlantas.
“Kita berupaya menanamkan budaya tertib berlalulintas kepada Masyarakat tujuannya untuk terwujudnya Kamseltibcarlantas,”ujar AKP Sapari.
Sementara itu soal berbagi sembako,kata AKP Sapari adalah sebagian dari wujud kepedulian Polres Ngawi terhadap sesama yang dinilai memang perlu diberikan bantuan.
"Hal ini salah satu bentuk kepedulian kami dan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,"ungkap AKP Sapari.
Ia menegaskan sosialisasi kali ini dikemas dengan patroli dialogis meliputi penggunaan helm, sabuk pengaman, dan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas sambil berbagi sembako.
"Kami berharap dengan berakhirnya Operasi Patuh Semeru kemarin kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas akan semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib," tutup AKP Sapari.