wargaenamdua.com -
NGAWI – Polres Ngawi Polda Jatim menerjunkan puluhan personel, untuk mengamankan sidang pleno terbuka penetapan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Ngawi di Kurnia Convention Hall pada hari Kamis (9/1/2025) pekan lalu.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama dan setelah pengumuman hasil penghitungan suara resmi.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., S.H di Mapolres Ngawi, Sabtu (11/1/25).
“Dalam pengamanan itu, kami telah menyiapkan sementara 32 personel untuk berjaga di lokasi penetapan pemenang Pilkada, dan untuk penambahan kami lihat situasi dulu," ujar AKBP Dwi Sumrahadi.
Adapun puluhan personel itu difokuskan pada lokasi sidang pleno secara terbuka dan tertutup serta di titik-titik rawan, agar situasi kamtibmas tetap kondusif.
Selain pengamanan di lokasi penetapan, Polres Ngawi juga melakukan patroli rutin untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas.
"Pengamanan kami terapkan secara terbuka dan tertutup sedangkan untuk patroli tetap berjalan seperti biasa," tambah AKBP Dwi Sumrahadi.
Personel juga ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi adanya demonstrasi atau aksi unjuk rasa yang berpotensi anarkis.
Kapolres Ngawi juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menerima hasil Pilkada dengan sportif dan dewasa.
Ia juga menyatakan bahwa proses penetapan pemenang Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Ngawi berjalan lancar dan aman.
“Kepada masyarakat, kami mengimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.
Polres Ngawi juga berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI, Bawaslu dan KPU, untuk memastikan proses penetapan pemenang Pilkada berjalan sesuai aturan. (*)