wargaenamdua.com -
Mencegah terjadinya tindakan perundungan atau bullying di kalangan pelajar, Polisi Sidoarjo aktif mendatangi ke sekolah-sekolah. Hadirnya polisi di sekolah diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman dalam kegiatan belajar.
Polsek Taman Polresta Sidoarjo melalui Panit 1 Reskrim Polsek Taman Ipda Andri Tri Sasongko bersama Bhabinkamtibmas Desa Wage Aiptu Aries Eko Susanto, Jumat (1/3/2024), berikan edukasi ke pelajar SD Muhammadiyah Al Ikrom 3, Desa Wage.
Siswa-siswi di sekolah tersebut diberikan wawasan seputar pencegahan tindak perundungan (bullying) di sekolah, serta dampak bagi pelaku dan korbannya.
“Mengingat bullying dapat bermula dari letupan-letupan kecil di kalangan pelajar, seperti saling mengejek atau bahkan bercanda yang kelewatan lalu timbul pertengkaran atau perselisihan berujung kekerasan antar anak,” ujar Ipda Andri Tri Sasongko.
Sebabnya, siswa-siswi diharapkan menguatkan kerukunan antar teman, menguatkan rasa percaya diri, salah pilih pergaulan sesama teman, serta bila ada persoalan dapat segera dilaporkan ke guru atau orang tua.
Selain itu menurut Ipda Andri Tri Sasongko tayangan televisi maupun pengaruh media sosial yang kurang mendidik seperti menampilkan tayangan mengandung unsur-unsur kekerasan dapat mempengaruhi perilaku seorang anak.
“Peran orang dan guru sangatlah penting untuk saling mengawasi putra-putrinya. Mari arahkan dan beri penjelasan apa yang tepat dan kurang untuk diterima serta di respon,” lanjutnya.