wargaenamdua.com -
Sail Tidore. Hajatan besar pariwisata
laut itu akan digelar pada 24 – 29 November 2022. Kegiatan yang
diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi
(Kemenko Marves) tersebut, rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo
yang sekaligus membuka puncak acara Sail Tidore pada 26 November 2022
di Dermaga Tugulufa Kota Tidore dengan mengusung tema, “Tidore Kota
Warisan Duta Perekat Bangsa-Bangsa”.
Sail Tidore 2022 direncanakan akan
melibatkan personel TNI sebanyak 1.308 meliputi, Tim SBJ 212 Orang, Tim
Kesehatan 190 Orang, Tim PPKM 182 Orang (Pramuka 132 Orang dan Pendukung
50 Orang).
Selain itu, saat puncak acara Sail
Tidore 2022, TNI AL juga akan menampilkan Sailing Pass dengan
mengerahkan 12 KRI & 2 Sea Rider, Flying Pass 3 pesawat Udara
(Pesud) Fix Wing & 3 Heli dan melibatkan 6 Pesud Super Tucano TNI
AU, Free Fall, 2 Kapal Basarnas beserta 1 Heli dan 100 Nelayan, serta
Unsur Pendukung lainnya.
Kesiapan Infrastruktur
Menyambut pesta yang digelar di Kawasan
Pantai Tugulufa, Kota Tidore, Maluku Utara, itu berbagai persiapan telah
selesai dilakukan. Satu diantaranya, demikian keteran tertulis
infrastruktur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR), Jumat (18/11/2022) adalah dukungan infrastruktur.
Ada sejumlah infrastruktur serta
teknologi pendukung yang dibangun dan bisa dimanfaatkan panitia serta
masyarakat serta wisatawan yang hadir.
"Kami (Kementerian PUPR-red) siap
mensukseskan Sail Tidore di Maluku Utara lewat pembangunan infrastruktur
untuk masyarakat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR,
Iwan Suprijanto saat meninjau lokasi penyelenggaraan Sail Tidore di Kota
Tidore, Maluku Utara, beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Iwan
juga melihat langsung persiapan lapangan bersama sejumlah Direktur,
Kepala Balai serta, Wakil Walikota Tidore, Muhammad Sinen dan Sekretaris
Daerah Ismail Dukomalamo. Kawasan Pantai Tugulufa juga sudah tertata
rapi dengan pembangunan taman bermain, tempat swafoto serta penataan
pedagang yang menjajakan minuman dan makanan khas Kota Tidore seperti
kopi dabe pisang goreng di kawasan kuliner Tugulufa.
Sail Tidore 2022 yang di gelar pada pada
24 – 29 November 2022 mendatang dengan tema "Tidore : Kota Warisan
Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa". Sail Tidore merupakan Sail Indonesia ke-
12 yang merupakan sebuah kegiatan pelayaran internasional diperairan
Indonesia yang mendatangkan pelayar- pelayar internasional sejak Tahun
2009 dan bertujuan mendongkrat pemerintah daerah yang memiliki keindahan
wisata.
Dari hasil pengamatan di lapangan,
terlihat sejumlah pekerja sudah mempersiapkan venue berupa tenda serta
membangun panggung di kawasan Pantai Tugulufa yang menjadi lokasi pusat
penyelenggaraan Sail Tidore. Beberapa dukungan infrastruktur dari
Kementerian PUPR antara lain perbaikan median jalan dan penataan taman
di Kota yang sudah selesai dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu.
“Kami juga menyediakan teknologi air
siap minum atau drinking fountain yang dipasang di sejumlah titik oleh
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Utara Kementerian PUPR. Kami
berharap teknologi ini bisa membantu masyarakat dan wisatawan untuk
menikmati air siap minum dalam kegiatan Sail Tidore,” terangnya.
Menurut Iwan, persiapan Sail Tidore yang
dilaksanakan oleh Pemda setempat harus didukung oleh semua pihak. Sebab
selain mendukung sektor pariwisata, kegiatan tersebut juga dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendorong promosi hasil produk
lokal Kota Tidore kepada wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri
yang akan datang berkunjung menikmati keindahan alam Maluku Utara.
“Kementerian PUPR berharap
penyelenggaraan Sail Tidore 2022 berjalan sukses dan lancar dan
kesempatan besar bagi masyarakat Kota Tidore mempromosikan potensi
daerah, sumber daya alam, kuliner dan kerajinan khas. Semoga Presiden
Joko Widodo juga bisa hadir secara langsung untuk menyaksikan kegiatan
Sail Tidore dan memberikan semangat untuk masyarakat di Maluku Utara,”
harapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tidore
Muhammad Sinen menyatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Tidore
sangat mengapresiasi dukungan dan bantuan Kementerian PUPR terhadap Sail
Tidore ini. Dirinya berharap melalui penyelenggaraan Sail Tidore ini
generasi muda dan masyarakat tidak melupakan sejarah bahwa Indonesia
adalah negara bahari.
“Infrastruktur dan teknologi yang
dibangun Kementerian PUPR ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah
pusat sehingga Kota Tidore bisa maju dan berkembang sebagaimana kota dan
provinsi lainnya di Indonesia,” harapnya. (*)
Ilustrasi, Direktur Jenderal
Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat meninjau lokasi
penyelenggaraan Sail Tidore di Kota Tidore, Maluku Utara, beberapa waktu
lalu (Dok. Kementerian PUPR)