wargaenamdua.com -
MALANG - Senyum bahagia menghiasi wajah anak-anak saat mereka berhasil melewati proses khitan massal dalam kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial yang digelar oleh Polres Malang.
Kegiatan ini menjadi momen penuh kebahagiaan bagi anak-anak serta warga sekitar yang turut melakukan pemeriksaan kesehatan.
Kegiatan berkah ini diadakan dalam rangka Rakorbin SDM dan PNS Polri tahun 2023. Bakti kesehatan merupakan hasil kerjasama antara Polres Malang, Rumah Sakit Bhayangkara Batu, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang.
Puluh anak yang mengikuti khitan massal ini tidak hanya diberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga mendapatkan bingkisan istimewa.
Mereka menerima baju koko, sarung, songkok, uang saku, dan paket bantuan.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan bakti kesehatan yang dilakukan dalam kegiatan ini mencakup pengobatan umum, pengobatan gigi, khitan massal, hingga donor darah.
Selain khitan massal, warga sekitar Lapangan Tennis Mapolres Malang juga berkesempatan untuk memeriksakan kesehatan mereka dan mendapatkan perawatan gigi secara gratis.
Selain itu, donor darah yang digelar dalam kegiatan ini juga berhasil mengumpulkan sumbangan darah yang sangat berarti bagi PMI Kabupaten Malang.
"Kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial ini merupakan bentuk komitmen Polres Malang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang membutuhkan," kata Iptu Taufik di Polres Malang, Senin (6/11).
Tidak hanya para anak yang mengikuti khitan massal, tetapi juga seluruh warga yang hadir dalam kegiatan ini merasa terharu dan bersyukur.
Mereka merasakan sentuhan kasih sayang dan perhatian dari Polres Malang serta pihak-pihak yang terlibat dalam bakti kesehatan dan bakti sosial ini.
Senyum bahagia yang terpancar dari wajah puluhan anak usai menjalani khitan massal adalah bukti nyata keberhasilan dari kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial ini.
Semoga kebaikan ini dapat terus menginspirasi kolaborasi positif dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya di Kabupaten Malang, tetapi juga di seluruh Indonesia. (*)