Most Visited

  • Polresta Sidoarjo Sampaikan Rilis Kamtibmas Tahun 2025

    • Admin News1
    • 31 Dec, 2025
  • Polda Jatim Amankan Tersangka Ketiga Kasus Perusakan Rumah Nenek Elina

    • Admin News1
    • 31 Dec, 2025
  • Kapolda Jatim Resmikan Gedung Naya Agra Tekankan Peningkatan Layanan ke Masyarakat

    • Admin News1
    • 31 Dec, 2025

Tags

  • Food
  • Social
  • News
  • Political
  • Magazine
  • Child Abuse
  • Early Marriage

Follow Us

  • Home
  • News
  • Nasional
  • Sport
    • Home

    Tim DVI Polda Jatim Libatkan 31 Ahli Forensik Tangani Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Ketapang Banyuwangi

    Kepolisian
    • Admin News1
    • Jul 08, 2025
    • 1 min read
    Tim DVI Polda Jatim Libatkan 31 Ahli Forensik Tangani Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Ketapang Banyuwangi

    wargaenamdua.com -

    BANYUWANGI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengerahkan 31 personel untuk melakukan pemeriksaan post mortem terhadap jenazah korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya. 


    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, 31 personel yang diturunkan merupakan gabungan tenaga medis dari RS Bhayangkara Bondowoso, RS Bhayangkara Lumajang, serta dibantu tenaga PPDS dari RSUD Dr. Soetomo dan Fakultas Kedokteran Unair Banyuwangi.


    "Proses identifikasi dipusatkan di RSUD Blambangan Banyuwangi," ujar Kombes Pol Abast, Selasa (8/7).


    Kombes Pol Abast menambahkan, Tim DVI itu terdiri dari dokter forensik, dokter gigi forensik, hingga tenaga ahli untuk pemeriksaan gigi, sidik jari, dan DNA.


    Koordinator post mortem, dr. Tutik Purwanti, SpFM menjelaskan bahwa tim DVI bertugas mengumpulkan informasi dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah dan barang-barang milik korban yang ditemukan.


    "Seluruh temuan, baik korban maupun barang-barang, akan dibawa ke sini untuk diperiksa. Setelah itu, akan kami cocokkan dengan data ante mortem dari keluarga," kata dr. Tutik.


    Ia menekankan bahwa kecepatan proses identifikasi sangat bergantung pada kondisi jenazah. 


    Bila jenazah dalam kondisi utuh dan memiliki tanda pengenal, prosesnya bisa berlangsung lebih cepat.


    "Namun prinsip utama dalam identifikasi bukan soal cepat atau lambat, tapi soal akurasi. Kami tidak ingin ada kesalahan dalam identifikasi korban," pungkasnya.


    Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan RSUD Blambangan dipilih menjadi pusat penanganan post mortem bertujuan memperlancar kerja tim DVI dalam proses identifikasi.


    Berbagai fasilitas pendukung telah disiapkan oleh rumah sakit daerah tersebut, mulai dari ruang pemeriksaan, ruang pendingin jenazah, kantung jenazah, hingga tempat penyimpanan properti korban. 


    Sebelumnya, RSUD Blambangan juga menjadi lokasi pemeriksaan kesehatan bagi 34 penyelam, yang diturunkan untuk mencari korban di laut.


    “RSUD Blambangan sebelumnya juga menjadi lokasi medical check up untuk 34 penyelam yang akan diterjunkan dalam operasi pencarian dan pertolongan korban,” ujar Ipuk. (*)

    • Share:
    • Tags :
    • Polisi
    • Sidoarjo
    • Polresta Sidoarjo
    • Ketahananpanganpolrestasidoarjo

    Related Post

    • Admin News1
    • Wed 12, 2025

    Polresta Sidoarjo Sampaikan Rilis Kamtibmas Tahun 2025

    • Admin News1
    • Wed 12, 2025

    Polda Jatim Amankan Tersangka Ketiga Kasus Perusakan Rumah Nenek Elina

    One advanced diverted domestic set repeated bringing you old. Possible procured her trifling laughter thoughts property she met way. Which could saw guest man now heard but.

    Latest News

    • Polresta Sidoarjo Sampaikan Rilis Kamtibmas Tahun 2025

      • 31 Dec, 2025
    • Polda Jatim Amankan Tersangka Ketiga Kasus Perusakan Rumah...

      • 31 Dec, 2025

    © 2025 All right reserved by Warga 62